INFO KEKINIAN :Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan memprioritaskan pengangkatan guru honorer menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam jumlah besar pada tahun 2018.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan, berdasarkan data yang dipegang pemerintah pada tahun 2014 jumlah guru honorer yang ada di Indonesia kurang lebih sebanyak 736 ribu orang.
Namun dia memastikan tidak semua guru tersebut akan diangkat sekaligus melainkan bertahap dan kemungkinan besar dilakukan dalam beberapa tahun.
"Tidak mungkin kita mengangkat sekaligus. Jadi pengangkatan tahun ini adalah untuk menutup guru yang pensiun tahun ini, ditambah menyaur pensiunan yang lama yang tidak diganti," jelas Muhadjir kepada wartawan ditemui usai upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional di kantor Kemendikbud, Jakarta, Rabu (2/5).
Muhadjir menambahkan, pengangkatan guru ASN baru itu untuk menggantikan pensiunan lama yang sudah purnabakti sejak tahun 2003 yang lalu. Menurutnya karena tidak ada penggantian guru-guru yang pensiun selama 15 tahun itulah kemudian terjadi akumulasi kekurangan guru di beberapa daerah meskipun secara rasio jumlah antara guru dan murid masih ideal.
Selain rencana pengangkatan guru honorer menjadi ASN, Kemendikbud juga akan lebih mengatur dan menertibkan sekolah-sekolah yang secara serampangan mengangkat guru honorer dan menggaji mereka dengan menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Padahal, kata Muhadjir, dana BOS murni hanya diperuntukkan sebagai uang operasional sekolah dan gaji guru honorer tidak termasuk di dalamnya. Untuk itu dia berharap dengan pengangkatan guru honorer maka masalah-masalah seputar kekurangan guru dan tenaga kependidikan dapat menjadi kunci atas masalah-masalah yang dihadapi saat ini.
"Berapa jumlahnya kemudian skemanya seperti apa, prosedur rekrutmennya seperti apa, itu urusan bukan lagi jadi kewenangan Kemendikbud, tapi Kementerian PANRB," ujarnya.
Dia juga mengajak guru atau pelaku pendidikan dan kebudayaan untuk dapat mengikuti perkembangan zaman khususnya terkait Revolusi Industri 4.0 yang berbasiskan teknologi dan informasi digital.
Menurutnya, perpaduan antara reformasi sekolah, peningkatan kapasitas dan profesionalisme guru, kurikulum yang dinamis, sarana dan prasarana yang andal, serta teknologi pembelajaran yang mutakhir akan menjadi keniscayaan pendidikan nasional.
SUMBER(https://www.inilahkoran.com)
Demikian beritanya semoga bermanfaaat,amiiin
loading...
0 Response to "HOREEEEE...Kemendikbud Prioritaskan Guru Honorer Diangkat Menjadi ASN"
Posting Komentar