Mendikbud Kejar Percepatan Wajib Belajar 12 Tahun

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy mengaku pihaknya kini tengah mengejar program wajib belajar 12 tahun. Sebab, program tersebut dicanangkan langsung oleh Presiden Joko Widodo.


"Sesuai pencanangan dari Bapak presiden kemarin, wajib belajar 12 tahun," kata Mendikbud di Malang, Jawa Timur, Senin 2 September 2019.

Muhadjir menambahkan, berdasarkan data yang dimiliki Kemendikbud, jumlah angkatan kerja di Indonesia yang lulusan SMP ke bawah masih terhitung banyak. Bahkan diakuinya, jumlah tersebut masih di atas 50 persen dari total angkatan kerja di Indonesia. 

"Karena itu kita ingin mengejar, mempercepat wajib belajar 12 tahun. Sehingga angkatan kerja kita paling tidak tamatan SMA atau SMK," tuturnya.

Sebelumnya, Muhadjir mengatakan, jumlah penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) sudah mencapai 19,2 juta siswa di Indonesia. Terdiri dari jenjang SD, SMP, SMA dan SMK.

“KIP biasa (bukan KIP kuliah) di bawah Kemendikbud jumlah yang mendapat bantuan sampai 19.280.000 siswa yang anak-anak dari keluarga tidak mampu itu dipastikan dia akan selesai SD sampai SMA,” kata Muhadjir usai Peluncuran OSC Medcom.id 2019, di Kantor Metro TV, Jakarta Barat, Rabu, 28 Agustus 2019.

Muhadjir menjamin penerima KIP dapat menyelesaikan pendidikan wajib belajar hingga 12 tahun. Ditambah dengan adanya program KIP Kuliah di periode kedua pemerintahan Joko Widodo mereka bisa mendapatkan akses hingga ke pendidikan tinggi.

“Terus kita bantu penerima KIP itu sampai selesai dan dilanjutkan kebijakan Presiden KIP Kuliah dan dengan harapan mereka yang tadi sudah mendapat bantuan jenjang SD SMP dan SMA bisa dilanjutkan ke KIP Kuliah ini,” ujar Muhadjir.





Sumber : www.medcom.id
loading...

0 Response to "Mendikbud Kejar Percepatan Wajib Belajar 12 Tahun"

Posting Komentar