Tidak sedikit pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember rupanya tertarik bertarung di ajang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Jember pada September 2019.
Bupati Jember Faida mengakui hal itu.
"Banyak PNS yang tertarik mau ikut Pilkades. Beberapa sudah mengajukan izin ke saya, ada puluhan," ujar Faida, Minggu (7/7/2019).
PNS itu antara lain guru, juga non guru.
Namun untuk memberikan izin kepada mereka, lanjut Faida, dirinya harus benar-benar memilah.
Ada sejumlah pertimbangan untuk memberikan izin kepada para PNS tersebut.
"Terutama yang berprofesi guru. Harus benar-benar saya pertimbangkan. Apakah formasi guru di tempatnya mengajar cukup, bisa ditinggal atau tidak. Kalau untuk guru memang agak berat (memberikan izin), apalagi kalau formasi di tempatnya mengajar terbatas. Guru kan tidak sembarangan, apalagi Jember masih kekurangan tenaga guru, jadi tidak semudah itu memberikan izin," tegas Faida.
Selain mempertimbangkan beban pekerjaan, dan tenaga PNS di lingkungan masing-masing, Faida juga mempertimbangan rekam jejak sang PNS.
Faida memastikan, dia akan memberikan izin cuti kepada PNS yang ingin mendaftar Pilkades jika memang rekam jejak mereka bagus.
"Track-record mereka harus bagus. PNS memang boleh mendaftar dengan mengajukan izin cuti. Saya akan berikan izin jika track-record mereka bagus, karena pemimpin itu kan harus baik," imbuhnya.
Kabupaten Jember termasuk kabupaten yang bakal menggelar Pilkades serentak di Jawa Timur.
Kabupaten Jember akan menggelar Pilkades pada September nanti.
Ada 161 desa yang akan menggelar Pilkades
Pelaksanaan Pilkades dilakukan dalam empat gelombang, masing-masing dilakukan sepekan sekali.
Kini masing-masing desa yang akan menggelar Pilkades sudah mulai melakukan persiapan, salah satunya membentuk panitia Pilkades
Sumber : surabaya.tribunnews.com
loading...
0 Response to "Ada Pilkades Bulan September 2019, PNS Jember Ramai-ramai Ajukan Izin ke Bupati"
Posting Komentar