Kegiatan Masa Orientasi Siswa di Sekolah Taruna Indonesia di Palembang meninggalkan duka.
Salah seorang siswa berinisial DBJ (14) diketahui meninggal dunia usai mengikuti kegiatan orientasi di sekolahnya.
Dikutip dari Kompas.com, DBJ disebut oleh pihak sekolah sebelumnya tewas usai berjalan belasan kilometer.
Kemudian saat melewati Prit selebar dua meter, korban mendadak pingsan tak sadarkan diri hingga harus dibawa ke rumah sakit.
Di rumah sakit, DBJ dinyatakan meninggal secara mendadak.
Keluarga DBJ yang merasa janggal tentang kematian anaknya kemudian mengajukan untuk melakukan autopsi.
Diwartakan oleh TribunSumsel.com, setelah dilakukan autopsi, dokter forensik menyatakan terdapat endapan darah di bagian kepala dan di dalam dada korban.
Hal tersebut menjadi tanda-tanda adanya kekerasan akibat hantaman benda tumpul.
Sementara itu, Tarmizi Endrianto selaku Kepala SMA Taruna Indonesia Palembang mengaku kalau pihaknya telah melaksanakan kegiatan orientasi sesuai prosedur.
"Kalau di SMA Taruna Indonesia Palembang bukan masa orientasi siswa (MOS) baru tapi kami menyebutnya Masa Dasar Bimbingan Fisik dan Mental dan semua dilakukan sesuai dengan prosedur," jelasnya saat keluar dari ruangannya, Sabtu (13/7/2019).
Sumber : aceh.tribunnews.com
loading...
0 Response to "Siswa Taruna 14 Tahun Tewas Dihajar Pembina MOS, Begini Kronologi dan Motifnya"
Posting Komentar